Selasa, 05 Juni 2012

ASKEP ANAK DENGAN SPINABIFIDA

 

A. PENDAHULUAN

© Malformasi dari “neural tube” pd masa perkembangan embrionik

© Cacat/kelainan inibervariasi dari yg ringan s.d berat

© Kelainan kongenital

© Banyak terjadi pd orang Hispanic dan Eropa, dan jarang pd org Asis dan Afrika-Amerika

“A study published in 2001 found that with appropriate medical care, at least 75% of children born with the most severe form of spina bifida (myelomeningocele) will most likely live until their early adult years”

B. ETIOLOGI

1. Tidak ada kaitan dengan faktor keturunan keluarga

2. Risiko tinggi tjd lagi pd anak dr ibu yg telah melahirkan dg kelainan SB

3. Kurang Folic Acid saat masa kehamilan

C. REVIEW

v Komposisi susunan saraf pusat : Otak dan spinal

v Spinal : 33 tlg vertebrae, 2 fungsinya

v Pembentukan CNS dan spina : hari ke-14 s.d 28 dr konsepsi

v Tulang mengelilingi/menyelubungi otak dan Saraf spinal

D. PATOLOGI

è Spina bifida occurs when there is a failure of development of the boney canal which surrounds the brain and spinal cord

è In the spine, the affected vertebrae have a defect posteriorly (at the back) so that a boney ring does not completely surround the spinal cord

è This leaves a gap so that, instead of the posterior arm being whole it is divided – that is, bifid.

è The fault may occur in one or more of the vertebrae but it is most common around waist-level.

E. JENIS

1. Spina Bifida

2. Meningokel

3. Meningo-mielokel

4. Mielokel

F. Spina Bifida Okulta

v Arkus vertebralis gagal berfusi di posterior

v Tidak diikuti herniasi spinal cord atau meninges, tapi terlihat dgn jelas dari luar

v Ditemukan pada daerah lumbar, torakal atau servikal à dimana ditemukan cacat meningokel atau mielomeningokel

G. Spina Bifida Cystica

The visible signs are a sac or cyst, rather like a large blister on the back, covered by a thin layer of skin. There are two forms:

a) Meningocele

Penonjolan dr pembungkus medula spinalis(meninges) dan CSS. terlihat sbg tonjolan dipermukaan. Tonjolan ini ditutupi o kulit tipis

b) Myelomeningocele (meningomyelocele)

Myelomeningocele is the most serious and more common of the two forms of cystic spina bifida. the cyst not only contains tissue and cerebro-spinal fluid but also nerves and part of the spinal cord.

H. PROGNOSIS

Tergantung jenis dan tingkat malformasi kecacatan

I. KOMPLIKASI

1. Infeksi

2. Saraf kering

3. Saraf sensorik dan motorik à Paralisis : sejumlah anggota gerak bawah, sampai deformitas otot

4. Gg. Saraf ke kantong kemih dan Rektum

J. PRINSIP TERAPI

1. Pembedahan :

2. Eksisi meningokel dan menutup duramater

3. Hidrosefalus : drainase

4. Mencegah injury dan kekeringan

5. Perawatan preoperasi, intra dan post operasi

K. PENGKAJIAN

1. Pemeriksaan Fisik

2. Observasi manifestasi mielomeningokel

3. Kaji kemampuan neurologi : motorik dan sensorik

4. Inspeksi keadaan mielomeningokel

5. Observasi adanya indikasi Hidrosefalus

6. Kaji dan analisa hasil Pemeriksaan diagnostik : Radiography dan tomography

L. DIAGNOSA

1. Risiko Infeksi b.d adanya miorganisme penyebab infeksi, tidak adanya epitel pembukus meningeal, paralysis

2. Risiko trauma b.d lesi pd spinal

3. Risiko gg integritas kulit b.d paralysis, ketidakmampuan mengontrol BAK dan BAB

4. Risiko trauma (p/ TIK) b.d kegagalan sirkulasi CSS

5. Risiko injury: reaksi alergi b.d alergi thd latex

6. Risiko injury: deformitas b.d ketidakmampuan neuromuskular

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►