Senin, 02 Januari 2012

Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan Gegantisme


A.    Pengertian

Gegantisme adalah suatu keadaan  yang abnormal pada anak yang disebabkan oleh produksi GH yang berlebihan.

B.    Etiologi

Tumor hipofise : adenoma eosinofilik

C.    Manifestasi klinik

§       Lingkar kepala bertambah
§       Hidung lebar
§       Lidah membesar
§       Wajah kasar
§       Mandibula tumbuh berlebihan
§       Gigi menjadi terpisah-pisah
§       Jari dan ibu jari tumbuh menebal
§       Kifosis
§       Kelelehan dan kelemahan gejala awal
§       Hipogonadisme
§       Keterlambatan maturasi seksual
§  Kehilangan penglihatan pada pemeriksaan lapang pandang secara seksama

D.   Pemeriksaan penunjang

§       Laboratorium

-          Kadar GH berlebihan mencapai 400 ng/ml
-          Tes toleransi glukosa : hiperglikemia
-          Kadar somatomidin meningkat 2,6-21,7 U/ml ( 0,31-1,4 U/ml)
§       CT. Scan
§       MRI

E.     Penatalaksanaan

§  Intervensi bedah dilakukan apabila terjadi peningkatan tekanan intra kranial
§  Radiasi konvensional / sinar proton energi tinggi apabila papil edema dan penyempitan lapang pandang


ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GEGANTISME

I.        Pengkajian
ð  Riwayat penyakit dahulu ?
ð  Riwayat penyakit sekarang ?
ð  Riwayat penyakit keluarga ?
ð  Riwayat tumbuh kembang ?
ð  Apakah klien mengalami penambahan pada lingkar kepala
ð  Apakah klien mengalami pembesaran hidung ?
ð  Apakah klien mengalami pembesaran hidung ?
ð  Apakah mandibula tumbuh berlebihan ?
ð  Apakah klien mengalami  gigi yang terpisah-pisah
ð  Apakah  jari dan ibu jari tumbuh menebal ?
ð          Apakah klien mengalami kifosis ?
ð  Apakah klien mengalami kelelahan dan kelemahan pada gejala awal ?
ð          Apakah klien mengalami hipogonadisme ?
ð          Apakah kien mengalami keterlambatan maturasi seksual ?
ð          Apakah terjadi tanda-tanda peningkatan tekanan intra kranial ?
ð  Apakah klien mengalami kehilangan penglihatan pada pemeriksaan lapang pandang ?


II.     Diagnosa keperawatan
1.                             Gangguan bodi imageb.d perubahan struktur tubuh
Tujuan : tidak terjadi penurunan bodi image pada klien
Kriteria :
-          Klien dapat menerima perubahan diri
-          Klien mau bersosialisasi dengan lingkungan
Intervensi :
·         Pertahankan lingkungan yang kondusif untuk membicarakan perubahan citra tubuh
·         Diskusikan perasaan yang berhubungan dengan perubahan yang dialami oleh klien
·         Kaji klien dengan mengidentifikasi dan mengembangkan mekanisme koping untuk mengatasi perubahan fisik
·         Berikan dorongan untuk mengungkapkan perasaan yang berhubungan dengan perubahan fisik
·         Bantu klien dalam mengembangkan mekanisme koping untuk mengatasi perubahan fisik
·         Bantu pasien dalam mengembangkan rencana untuk menyelaraskan semua perubahan ke dalam gaya hidup
·         Berikan penekanan perilaku yang memperlihatkan penerimam terhadap perubahan
2.       Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhb.d peningkatan metabolisme, lidah membesar, mandibula tumbuh berlebih, gigi menjadi terpisah-pisah.
Tujuan : nutrisi klien adekuat
Kriteria :
-         Klien tidak mengalami penurunan berat badan yang berarti
-         Nafsu makan klien meningkat
Intervensi :
·          Beri makan sedikit tapi sering (termasuk cairan)
·          Masukkan makanan kesukaan dalam diet
·          Anjurkan untuk makan sendiri, bila mungkin (kelemahan otot dapat membuat keterbatasan)
·          Memilih makanan dari daftar menu
·          Atur makanan secara menarik diatas nampan
·          Atur jadwal pemberian makanan
·          Berikan makanan yang bergizi tinggi dan berkualitas
3.       Perubahan proses keluarga b.d keluarga dengan gegantisme
Tujuan :
-             Mempersiapkan keluarga untuk dapat merawat anggota dengan gegantisme
-           Keluarga dapat beradaptasi dengan penyakitnya
Kriteria : Keluarga dapat mengatasi masalah yang timbul dari adanya tanda dan gejala yang muncul dan memberikan  atau menyediakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi klien
Intervensi :
·        Berikan dukungan emosional pada keluarga dan klien
·        Anjurkan orang tua untuk mengekspresikan perasaannya
·        Anjurkan klien untuk berbagi rasa tidak berdaya, malu, ketakutan yang berkaitan dengan manifestasi penyakit.
·        Bertindak sebagai pembela dan penghubung klien dan keluarga dengan anggota tim perawatan kesehatan lainnya
·        Anjurkan klien untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
·        Dorong keterlibatan klien dalam aktivitas rekreasi dan aktivitas pengalih yang sesuai dengan usia.

4.       Kelelahanb.d hipermetabolik dengan peningkatan kebutuhan energi
Tujuan : menunjukkan perbaikan kemampuan berpartisipasi dalam melakukan aktifitas
Kriteria :
-          Tidak terjadi kelelahan yang berarti pada klien setelah melakukan aktivitas
-          Klien tidak merasa malas saat akan melakukan aktivitas
Intervensi :
·         Kaji tanda-tanda vital
·         Ciptakan lingkungan yang tenang : ruangan yang dingin, turunkan stimulasi sensori
·         Sarankan klien untuk mengurangi aktivitas dan meningkatkan istirahat di tempat tidur
·         Berikan tindakan yang membuat klien nyaman; sentuhan, masage.
·         Memberikan aktivitas pengganti yang menyenagkan dan tenang; membaca, mendengarkan radio dan menonton televisi
·         Berikan obat sesuai indikasi; sedatif (fenobarbital )

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►